KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Kota Bangun terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengolah hasil perikanan menjadi prod...
KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Kota Bangun terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah. Produk berbahan ikan sungai, seperti ikan asap, kerupuk ikan, dan amplang, dinilai memiliki peluang besar untuk menjadi komoditas unggulan.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kota Bangun, Abdul Karim, mengatakan bahwa potensi perikanan di wilayahnya sangat melimpah. “Ini merupakan peluang besar untuk menggerakkan ekonomi lokal. Kami ingin mendorong UMKM mengembangkan produk olahan, karena memiliki potensi besar dan bisa menjadi komoditas unggulan,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Abdul Karim menambahkan, produk ikan khas Kota Bangun kini tidak hanya dikenal di pasar lokal, tetapi juga di wilayah Kukar. “Proses pengasapan membuat ikan lebih tahan lama, dan cita rasanya banyak disukai konsumen luar daerah,” jelasnya.
Selain ikan asap, produk kerupuk dan amplang juga semakin diminati pasar. “Produk olahan perikanan ini membuka peluang besar bagi UMKM lokal untuk terus berkembang,” kata Abdul Karim.
Pemerintah Kecamatan Kota Bangun bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan UMKM Kukar untuk memperkuat daya saing. Dukungan diberikan melalui pendampingan, pelatihan teknis, dan fasilitas akses permodalan. “Dengan pembinaan ini, pelaku UMKM siap menghadapi tantangan pasar modern,” tandasnya.
(adv/nk/Diskominfo Kukar)
