KUTAI KARTANEGARA – Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengambil langkah berani di tengah tren alih profesi petani...
KUTAI KARTANEGARA – Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengambil langkah berani di tengah tren alih profesi petani ke sektor perkebunan sawit. Desa ini tetap memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan lokal.
Kepala Desa Kahala, Mahlan, menegaskan bahwa sektor pangan menjadi pondasi penting menjaga kemandirian dan ketahanan ekonomi masyarakat. “Sektor pertanian tidak bisa ditinggalkan hanya karena fluktuasi harga atau tantangan cuaca,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurut Mahlan, tahun lalu Desa Kahala berhasil mengelola lahan pertanian seluas 6 hektar. Tahun 2025, mereka menargetkan pengelolaan lahan seluas 10 hektar. Usaha ini tidak hanya menjaga pasokan pangan, tetapi juga membangkitkan semangat generasi muda untuk kembali menekuni pertanian.
“Peralihan profesi warga ke perkebunan sawit menjadi alarm bagi keberlanjutan pangan desa. Banyak petani tergiur keuntungan jangka pendek, namun kami berupaya menghidupkan kembali minat bertani dengan pengelolaan yang lebih profesional,” tambah Mahlan.
Langkah Desa Kahala ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi melalui sektor pertanian.
(adv/gs/Diskominfo Kukar)